Rabu, 18 Oktober 2023

Wajib Tahu, Menteri Sosial Risma Berpesan ke Penerima Manfaat Program Pahlawan Ekonomi Nusantara


JAKARTA, Pemberdayaan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), salah satunya dengan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) perlu didampingi terus agar bisa naik kelas. 

“Dari cara-cara tradisional ke depan itu penerima manfaat PENA harus didampingi untuk belajar cara berjualan atau bertransaksi menggunakan alat elektronik atau secara digital, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara PENA TV melalui Zoom meeting, Minggu (15/10/2023).

Sebagai contoh, kata Mensos, Pahlawan Ekonomi di Surabaya saat terjadi pandemi Covid-19 malah bisa bertransaksi naik, salah satunya karena penjualan melalui digital, walaupun di rumah tapi tetap bisa berjualan. 

“Ke depan, yang berjualan itu harus ada Id Card saat memasarkan produk melalui media sosial tanpa harus bayar iklan tapi diajari triknya agar jangan tertipu pemesan fiktif yang punya niat jelak. Setiap Sabtu-Minggu ada training PENA agar terus dimbimbing, dan jika ada pemesan dicurigai, Bapak/ibu bisa konsultasikan ke kami dulu dan itu lebih baik daripada sadar tapi sudah tertipu, ” tandas Mensos. 

Dalam program PENA, Mensos menyampaikan empat pesan penting agar penerima manfaat bisa naik kelas dan tidak hanya berjualan dan di titik tertentu mampu mencapai kesejahteraan bagi diri dan lingkungannya.

“Pertama, pesan saya semua usaha itu ada risiko dan kita berupaya memperkecil dengan mengerti cara yaitu menyiapkan data, Id Card lebih lengkap, ada kartu nama dengan huruf braile, serta terus beradaptasi untuk memasarkan produk dengan teknologi seperti medsos, ” katanya.

Perlu disadari saat mempunyai keuntungan yang lumayan agar tidak bersenang-senang dulu dengan membeli sesuatu yang belum dibutuhkan, sehingga lalai dengan pembukuan tapi terus meningkatkan penjualan. 

“Saya harap harus disiplin dan itu kunci jadi pengusaha sukses. Jangan saat jualan banyak laku jadi lalai, tapi perhatikan pengelolaan keuangan. Tolong diikuti dengan disiplin dan nanti ada saatnya bisa membeli rumah, mobil dan yang lainnya, ” tandas Mensos. 

Tidak ada yang tidak mungkin, tapi terus belajar dengan senantiasa melakukan inovasi karena suatu produk itu ada masanya, baik dari segi motif, warna, ukuran, keunikan serta trend yang sedang ramai. 

“Seperti pakaian yang sudah diproduksi kemarin, para pengusaha harus terus berinovasi dengan motif yang baru, model dan warna yang baru pula, serta bahan sehingga dengan demikian produk-produknya akan selalu dinanti oleh para pembeli karena inovasinya, ” imbuh Mensos. 

Pelaku usaha PENA juga tidak boleh melupakan untuk tetap saling menjaga silaturahmi dengan sesama pengusaha, karena itu akan menguatkan dan mendukung dalam usaha yang sedang dijalankan. 

“Pengusaha pakaian bisa beli produk pengusaha makanan atau sebaliknya. Jalin silaturahmi dan komunikasi minimal dengan temen-temen dekat. Semua orang di mata Tuhan itu sama dan tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan asal mau belajar, serta dalam kondisi apapun jangan menyerah. Semangat terus ya semuanya!, ” pungkas Mensos.

Motivasi Program Kemensos, Gadis Penyandang Disabilitas Dari Kota Ternate Unjuk Hasil Beragam Usahanya


JAKARTA, Perhelatan ASEAN High Level Forum (AHLF) Disability Included Development Partnership Beyond 2025 di Kota Makassar, 10 – 12 Oktober 2023, salah satunya diisi pameran Tata Rupa.  

Dari sekian peserta, sosok Nurjannah Penerima Manfaat (PM) seorang disabilitas kaki dari Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara dan menjadi peserta yang terpilih untuk memamerkan beragam usahanya. 

Wanita 41 tahun itu adalah _founder_ serbausaha di Ternate dengan mengangkat produk jasa lokal yang telah bergerak sejak 2012 dengan 2 brand. Pertama, brand makanan dan minuman dengan nama “calumpung”, seperti air gula instan, kopi rempah jahe instan, kripik pisang mulut bebek (pisang khas Maluku Utara), sambal roa yang di-mix dengan kenari cincang panggang, serta abon ikan cakalang, Rabu (18/10/23).

Brand kedua, berupa teknik seni menata daun di atas media (kain, kertas, kulit dan lainnya-red) menggunakan pewarna alami dengan motif dari daun itu sendiri yang dilabelkan dengan nama “mayana echo print”.  

“Suka sekali dengan seni dari alam seperti echo print. Saya hanya perantara penyedia media seperti kain, kulit kertas dan sebagainya dan alamlah mencetak dirinya di atas media yang saya sediakan. Itulah yang membuat saya tergila-gila dengan echo print,” ucap Nurjannah

Sudah sejak lama, Kota Ternate dikenal sebagai kota rempah seperti daun jati, daun pala, daun cengkeh yang bisa digunakan sebagai media eco print.

“Daun jati warna hijaunya kadang jadi merah magenta, ungu, terkadang warna hijaunya sendiri jarang dan itu unik sekali. Atas dasar itulah saya ingin memberikan ruang pada rempah-rempah di atas kain,” ungkapnya.

Keterbatasan fisik Nurjannah di kaki tidak menghalanginya berkarya dan berkreatifitas dengan bahan-bahan alami. bahkan, ia aktif di berbagai lembaga sebagai penggerak untuk menyuarakan hak-hak disabilitas. 

Untuk menjalankan usaha ia menggandeng 10 penyandang disabilitas lainnya menjadi pegawai tetap untuk menjalankan produknya. “Saya memikirkan bukan untuk diri sendiri, tapi lebih kepada hidup harus bermakna bagi sesama dan kita bisa memanusiakan manusia,” katanya.

Keseriusan Nurjannah fokus menjaga kualitas produk sebab banyak masyarakat memandang sebelah mata atas karyanya serta meyakinkan yang dijual hasil karya miliknya bukan keterbatasan fisik yang dimilikinya. Untuk harga ada dikisaran Rp 350- jutaan tergantung design dan tingkat kerumitan daun yang pesankan. 

“Saya ingin masyarakat melihat karya saya, bukan kasihan melihat sebagai penyandang diabilitas. Maka, saya sangat memperhatikan kualitas produk. Orang beli dengan rasa kasihan pasti sekali, tapi kalau kualitas pasti terkesan dan akan membeli lagi,” ucapnya

Pencapaian hingga sekarang bukanlah hal mudah. Banyak pihak berperan penting, salah satunya Kemensos melalui Sentra Wasana Bahagia penunjang keberlangsungan usaha, tidak sekedar memberikan barang melainkan juga penghargaan secara moral. 

“Barang sudah mendapatkan Brand Seller dari Kemensos termasuk usaha makanan. Saya juga dikasih kursi roda, motor roda tiga yang sangat berguna membawa barang-barang dagangan agar bisa didistribusikan di toko, indomaret dan tempat-tempat lainnya,” ungkapnya. 

Satu hal yang paling berkesan adalah suasana bahagia, tidak hanya sebagai PM melainkan sosok Nurjannah yang bisa dilibatkan dari si seorang perempuan penyandang disabilitas yang mampu memotivasi. 

“Saya pernah dipercaya jadi instruktur di bagian craft dan mendampingi teman-teman ODHA di mana mindset mereka hanyalah mati. Saat melihat saya, perempuan susah payah berjalan dengan tongkat dan dengan keterbatasan bisa buat banyak karya kerajinan bisa survive dalam hidup, memiliki 5 anak, banyak binaan serta menjadi motivator bagi mereka untuk terus melanjutkan hidup,"tandasnya. 

Ada satu keinginan belum terwujud, yaitu memiliki galeri untuk memajang hasil karya, di mana usai proses produksi hingga dipajang kurang dilihat masyarakat karena di rumah berada di dalam lorong. 

“Ingin memiliki galeri agar usai produksi bisa dipamerkan tidak lagi di rumah. Melainkan di pinggir jalan yang strategis untuk memamerkan semua barang dan karya agar mudah dilihat dan dijual, ” pungkasnya. 

Jumat, 09 Oktober 2020

Jaga Kantibmas Wilayah, Satlantas Polres Metro Jaktim Kawal Unras Buruh Ingatkan Penggunaan Masker



Jakarta, 08-10-2020

Aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) digelar hari ini, Kamis (08/10/2020) di DPR RI oleh sejumlah buruh dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tak mau ketinggalan, puluhan buruh dari PT Frisian Flag maupun Khong Guan pun ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut, dengan berkumpul di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jaktim.

Dalam kerumunan tersebut, sebanyak ratusan personel Polres Metro Jakarta Timur dari diterjunkan dalam rangka melaksanakan pengamanan dan pengawalan terhadap buruh yang akan melaksanakan unjuk rasa ke DPR RI.

Satlantas Polres Metro Jakarta Timur pimpinan dari Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Telly mengawal unras sebagai antisipasi unras kembali dari para buruh, Kamis (08/10).

Kasatlantas polres metro Jakarta Timur Kompol Telly menjelaskan bahwa unras tersebut tetap menjalani Protokol Kesehatan (Prokes).

"Dimana kita sedang saksikan bersama adanya pekerja buruh di seluruh Indonesia sedang melaksanakan orasi dan berencana buruh akan memperjuangkan suara ke kantor DPR RI.

Dan pagi tadi sudah berkoordinasi dengan korlap yang berada di lapangan untuk melakukan aksi ke gedung DPR maupun Monas, karena kita masih mempedomani protokol kesehatan corona virus covid-19 masih ada di sekitar kita untuk itu mari kita menjaga dan mematuhi protokol kesehatan ini agar karyawan yang ada di Frisian flag maupun Khong Guan ini terhindar dari penyebaran covid-19. Saya bersama Kapolsek bersama dengan Kanit, dimana para buruh ini diperbolehkan untuk melakukan orasi di lokasi sekitar saja di wilayah Ciracas dan pasar rebo yang akan dikawal oleh polisi lalu lintas maupun oleh Sabhara yang berada di lokasi agar tidak terjadi gangguan terhadap arus lalu lintas dan buruh ini pun tetap menjaga protokol kesehatan dan dapat mengaspirasikan apa yang mereka perjuangkan dengan tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan.

Kami menghimbau kepada masyarakat mari kita menjaga agar tidak tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dan provokasi dari orang yang tidak bertanggung jawab itu merupakan kesepakatan bersama bersama dengan korlap dengan tetap mengadakan orasi namun disiplin dan tetap menjaga ketertiban kelancaran lalu lintas Tandasnya.

Rabu, 07 Oktober 2020

Terkait Kasus Perusakan Mapolsek Ciracas, Puspomad TNI Lakukan Penanganan Penyelidikan dan Penyidikan Perkara Secara Tuntas



Jakarta, 07-10-2020

Penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, mendapatkan perhatian khusus dari TNI dan Polri. Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) kembali menyampaikan perkembangan terkini terkait perkara penyerangan dan perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam konferensi pers Letjen Dodik Wijanarko mengatakan, perkembangan penyelidikan dan penyidikan perkara perusakan Polsek Ciracas pada 29 Agustus 2020 sekira pukul 01.30 WIB. Hingga Selasa, 6 Oktober 2020 ini sebanyak 63 oknum anggota TNI AD dari 33 satuan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Dodik menungkapkan, pihaknya akan memproses perkara tersebut secara tuntas, jelas dan transparan. Hasil penyelidikan dan penyidikan sejak 22 September 2020 sampai Selasa 6 Oktober 2020 pukul 24.00 WIB, khusus untuk oknum TNI AD yang sudah diperiksa sebanyak 106 personel terdiri dari 45 Satuan.

"Yang sudah dinaikkan statusnya sebagai tersangka dan ditahan sebanyak 63 orang dari 33 satuan," Ujar Dodik di Mapuspomad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (07/10).



Lanjut Dodik mengatakan, sebanyak 46 personel TNI AD sudah diperiksa saksi sementara sudah dikembalikan ke satuannya. Adapun sebanyak 65 saksi lainnya yang sudah diperiksa antara lain; 53 orang saksi sipil dan Polri. Selain ada sebanyak tujuh personel dari TNI AL dan TNI AD yang mengetahui kejadian di TKP di antaranya, Kolonel Kav Rahyanto Edi Yunianto Dandim 0505/Jakarta Timur, Mayor Kav Lucky Dibyanto Danramil 03/Pasar Rebo, Kapten Inf Susanto dan BKI E Deninteldam Jaya, Kapten Inf Supriyanto Daunit Kodim Jakarta 0505/Jakarta Timur dan Serka Pulung BA unit Intel Kodim 0505/Jakarta Timur.

Senin, 05 Oktober 2020

Sambut HUT TNI ke 75, Surprise Kapolres Metro Jaktim Memberikan Tumpeng untuk Kesatuan TNI



Jakarta, 05-10-2020

Di hari jadinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 75, di pimpin Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi, Sik bersama Waka Polres, didampingin Kapolsek Pasar Rebo Kompol M BUDIYONO SH MM, beserta rombongan, memberikan Surprise ucapan selamat HUT TNI yang ke 75 dengan memberikan Tumpeng dan kue Ulang Tahun di Grup 3 Kopassus, Senin, (05/10).

Kedatangan personel dari Kapolres Metro Jakarta Timur, bersama Kapolsek Pasar Rebo Kompol M BUDIYONO SH MM, memberikan suprise dengan mebawa tumpeng yang di serahkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi kepada Grup 3 Kopassus diterima Mayor CHK NURCAKDI sedangkan untuk Batalyon mekanis 201 diterima oleh Danyon Letkol SANGURAH WIRAMA WITAPATI.



Sebelum acara ramah tamah Kapolres Jaktim mewakili keluarga besar Polri menyampaikan ungkapan Selamat hari Tentara Nasional Indonesia ke 75 Dirgahayu TNI, TNI Profesional kebanggaan Rakyat.

Minggu, 04 Oktober 2020

Puspomad Klarifikasi Terkait Video Viral Tentang Kendaraan Fortuner Plat Dinas Yang Dikendarai Oleh Warga Sipil



Jakarta, 03-10-2020

Danpuspomad Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko, S.H., mengklarifikasi terkait video viral tentang kendaraan Fortuner Plat Dinas dengan Nomor Registrasi 3688-34 berwarna hijau Army yang dikendarai oleh warga sipil, Sabtu (03/10/2020)

Video viral tersebut diunggah ke media sosial Twitter oleh akun bernama @ghanieierfan. Tampak video berdurasi 2.08 menit menunjukan sebuah mobil kendaraan dinas TNI AD jenis SUV nomor 3688-34.

video viral mengenai seorang warga sipil menggunakan sebuah mobil dinas milik TNI Angkatan Darat (AD) dan warga sipil tersebut sudah diketahui atas nama sdr. Suherman Winata alias Ahon, yang seharusnya mereka mengerti bahwa kendaraan tersebut tidak berhak mereka
gunakan, ujar Danpuspomad.

Untuk itu saya sampaikan klarifikasi mengenai video viral sebagai berikut, bahwa benar kendaraan Toyota Fortuner Warna Hijau Army dengan Nomor Registrasi 3688-34 adalah Nomor Registrasi Puspomad, namun kendaraan tersebut bukan merupakan kendaraan organik
Puspomad dan hasil pemeriksaan pendahuluan Nomor Registrasi kendaraan tersebut dipinjam pakaikan kepada Kolonel Cpm
(Purn) Bagus Heru Sucahyo mulai tahun 2017 sampai dengan saat ini atas permohonan dari yang bersangkutan.

Selanjutnya perlu diketahui bagi para Purnawirawan Polisi Militer masih diberikan pinjam pakai Nomor Registrasi untuk digunakan dalam batas waktu dan kapasitas tertentu tetapi tidak boleh digunakan oleh orang yang tidak berhak, tegasnya.


Pada kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang peduli terhadap TNI AD dalam menjaga citra TNI AD Seperti sdr.
Vinsen dan sdr. Rohman, yang kesehariannya berprofesi sebagai wartawan
Sotardugannews.COM.

Saat ini untuk sdr. Suherman Winata alias Ahon sudah dimintai keterangan di Mapuspomad dan kendaraan Toyota Fortuner Warna Hijau Army berikut Plat Dinas Nomor Registrasi 3688-34 juga sudah diamankan oleh Puspomad.

Kemudian mengenai Kolonel Cpm (PURN) Bagus Heru Sucahyo karena berdomisili di Bandung, yang bersakutan menyanggupi akan hadir pada hari Senin tanggal 5 Oktober 2020 untuk dimintai keterangan serta sekaligus diminta untuk menunjukkan kelengkapan surat kendaraan (BPKB DAN
STNK).

Apabila nanti dari semua hasil penyelidikan didapatkan suatu bukti awal pelanggaran hukum, maka akan diproses dengan tegas sesuai hukum yang berlaku, tutupnya.

Sabtu, 03 Oktober 2020

Antisipasi Bencana Banjir, Sinergitas Polda Metro Jaya Bersama TNI dan Pemerintah Gelar Apel Kesiapsiagaan



Jakarta, 30-09-2020

Memasuki Musim hujan diwilayah DKI Jakarta  khususnya di wilayah Hukum Polda Metro Jaya, jelas hal ini kemungkinan akan menyebabkan terjadinya bencana banjir.

Maka sebagai antisipasi pengurangan resiko bencana banjir tersebut, Polda Metro Jaya Bersama TNI dan Pemrov DKI Jakarta menggelar Apel Siaga Kesiapsiagaan Bencana Banjir, di Lapangan Makopolda Metro Jaya, Rabu (30/09) yang di hadiri oleh dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjend Nana Sudjana ,Wakapolda Metro Jaya Brigjend Pol Hendro Pandowo, Pangdam Jaya Mayjend TNI Dudung Abdurahman dan sejumlah Pejabat teras Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

Dalam sambutannya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah prosedur. 



"Kita siapkan satu evakuasi, dua adalah tempat pengungsian mengikuti protokol kesehatan, jadi di tempat-tempat yang biasanya hanya dipasang satu tenda. Maka kali ini tendanya harus lebih banyak lagi," ujarnya.

Menurut Anies, hal itu dipersiapkan supaya nantinya para pengungsi tetap bisa mengikuti ketentuan protokol kesehatan. 

"Dan kita pasti sekarang sudah disiapkan dan mudah-mudahan tidak kejadian. Tapi kalau kejadian, kita siapkan dengan protokol kesehatan," ujarnya.

MENSOS RI Hadir di Tengah Masyarakat Terdampak Krisis



Jakarta, 02-10-2020

Menteri Sosial Juliari P. Batubara  meminta kepada semua pejabat di Kementerian Sosial bekerja sungguh-sungguh dan cepat merespon tantangan pandemi yang kini dihadapi bangsa. Unsur pimpinan di Kemensos juga diingatkan, bekerja di masa krisis, membutuhkan ritme bekerja yang _extra ordinary_ .

“Pastikan di unit kerja yang anda pimpin, harus benar-benar hadir di masa krisis seperti saat ini. Kehadiran Kemensos di tengah-tengah masyarakat menandakan kehadiran negara,” kata Mensos Ari Batubara  -- begitu panggilan akrabnya, usai melantik pejabat Eselon II dan pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Sosial (02/10/2020).

Hari ini, Mensos Ari Batubara melantik enam pejabat stuktural. Mereka adalah, Sunarti sebagai Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Serimika BR. Karo sebagai Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Sosial Masyarakat, dan Victorious Saut Hamonangan Siahaan sebagai Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza.

Kemudian dilantik pula, Neneng Heryani sebagai Inspektur Bidang Penunjang, Salahuddin sebagai Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Banjarmasin, dan Juena BR. Sitepu sebagai Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini Temanggung. Adapun untuk pejabat fungsional, dilantik sebanyak 40 orang.

Kepada para pejabat yang mengemban tugas baru, Mensos Ari mengingatkan, saat terjadi krisis yang berlangsung cepat dan tidak bisa diprediksi. “Dibutuhkan pemimpin yang tidak bisa sekedar bekerja dengan ritme rutin. Lakukan inovasi dan bekerjalah dengan suasana _extra ordinary_ ,” katanya.

Ia mengingatkan, ada jutaan rakyat Indonesia menunggu hasil kerja para pejabat. “Kita ini segelintir orang yang dapat bekerja dengan mengatasnamakan negara. Apa yang kita kerjakan sangat luas dampaknya bagi jutaan rakyat. Jadi bekerjalah yang benar-benar dapat dirasakan langsung oleh rakyat,” katanya. 

Untuk mencapai hasil maksimal, Mensos mempersilakan para pejabat untuk membuat inovasi. “Tidak ada larangan melakukan inovasi. Kita sudah meluncurkan tagline #KemensosHADIR. Jadikan tagline ini dalam program nyata yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya,” kata Mensos.

Tak lupa ia juga mengingatkan agar semua unsur pimpinan memaksimalkan kinerja, termasuk dalam mengakselerasi realisasi anggaran. Hal ini sebagai bentuk aksi nyata dalam mendukung program pemerintah menggerakkan perekonomian nasional. “Akselerasi anggaran dengan memperhatikan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi anggaran,” katanya

Jabatan Kasatlantas Polres Metro Depok Kini Berganti Dipimpin Langsung Kapolres



Jakarta, 03-10-2020

Tongkat komando di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok yang sebelumnya diduduki Kompol DR (CAN) Erwin Aras Genda SH., SIK., MT kini berganti. Posisi Kasatlantas Polres Metro Depok sejak hari ini, Sabtu (03/10), dijabat oleh Kompol Andi Muhamad Indra Waspada SH., SIK., MM., MSi.

Sebagai pengganti Kompol DR (CAN) Erwin Aras Genda SH., SIK., MT  yang kini menempati posisi dan jabatan barunya di Mapolda Metro Jaya di bagian Analis Kebijakan Renmin Polda Metro Jaya, dan Kompol Andi Muhamad Indra Waspada SH., SIK., MM., MSi sebelumnya adalah Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.

Serah-terima jabatan (sertijab) dilakukan di halaman Mapolres Metro Jaya dan dipimpin langsung Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, "Mutasi merupakan hal yang wajar dalam  institusi kepolisian. Ini bagian dari bentuk penyegaran kepada anggota,’’ ujar Kombes Pol Azis Andriansyah dalam sambutannya.

Disela-sela sambutan Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan, sertijab di lingkungan Polri merupakan salah satu proses pembinaan SDM melalui regenerasi struktur untuk mengisi jabatan strategis di tubuh Polri guna kepentingan organisasi.

Kita maklumi bersama, bahwa tanggung jawab atas suatu jabatan adalah amanat sekaligus kepercayaan, karena di dalamnya mengandung konsekuensi. Artinya saat ini dilantik, maka kita harus siap besok hari diganti,” ujarnya.

“Mengakhiri amanat ini, pesan saya, jadikan jabatanmu sebagai ibadah dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara serta harus selalu humanis dan bisa memahami tugas dan tanggung jawab,” ujarnya.


Perkuat Jati Diri Masa Depan Bangsa, MENSOS RI Diminta Andil Mahasiswa Waspadai Proxy War



Jakarta, 03-10-2010

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengingatkan, masa depan bangsa ditentukan oleh mahasiswa. Mensos berpesan, agar mahasiswa mewaspadai pengaruh negatif di sosial media yang bisa menjadi indikasi adanya proxy war.

Mensos Juliari menekankan, persaingan antar bangsa masih terus berlangsung saat ini. Bentuknya bermacam-macam, termasuk apa yang disebut sebagai proxy war. Yaitu perang yang dilakukan melalui pihak lain, atau tidak langsung, melalui saluran informasi. 

Informasi kini berkembang luas dan deras sejalan dengan inovasi teknologi komunikasi yang makin canggih dan dukungan internet. “Dari sini (telepon selulernya) tersebar informasi yang sangat terbuka yang belum tentu kebenarannya. Yang dikhawatirkan kalian sudah mengambil kesimpulan begitu saja tanpa mengecek kebenarannya,” kata Mensos Ari Batubara pada Stadium Generale Universitas Negeri Semarang, Sabtu (03/10).

Dalam sambutannya melalui video conference , Mensos Ari menyatakan, hal tersebut menunjukkan bahwa kompetisi saat ini tidak saja dipahami dalam konteks lokal atau nasional, melainkan sudah dalam skala global. 

“Itulah yang terjadi. Saat ini, kompetisi tidak saja antar mahasiswa, mahasiswa di sini dengan di perguruan tinggi lain, tapi sudah global,” katanya.

Kalau mau, sebenarnya bisa dengan cara mengeblok semua jaringan internet, seperti yang dilakukan China. Dengan demikian tidak ada informasi yang masuk. “Tapi ini bukan pilihan yang baik. Sebab, kita akan seperti katak dalam tempurung. Tentu ini tidak kita harapkan,” katanya.

Oleh karena itu, Mensos Ari berpesan agar mahasiswa sebagai penentu masa depan bangsa, perlu menyiapkan diri menghadapi tantangan tersebut. “Filternya ya sekarang ya mahasiswa sendiri,” katanya.

Di tengah derasnya arus informasi yang banyak di antaranya tidak benar, katanya, mahasiwa perlu menggali kembali nilai-nilai luhur, jati diri bangsa, dan memahami landasan pembentukan negara. 

“Sadari siapa kita semua ini. Kita ini orang Indonesia. Sebagai orang Indonesia, sudah sewajarnya kita berbudaya Indonesia, bukan budaya Amerika, bukan budaya China, bukan budaya Arab, dan sebagainya,” katanya.

Indonesia memiliki nilai budaya sendiri, yang intinya adalah gotong royong. “Salah satu nilai dasar kita adalah gotong royong. Ini nilai khas yang tidak ditemukan di negara lain. Jadi dengan gotong royong maknanya, kita adalah bangsa yang perduli dan tidak segan berbagi. Semua beban masalah dipikul bersama dengan elemen bangsa lainnya,” katanya.

Mensos Ari melihat, kini budaya gotong royong ini sudah mulai menipis. Sikap perduli terhadap sesama warga bangsa tidak lagi menonjol. “Saya yakin semua agama pun mengajarkan sikap perduli dan mencintai sesama. Oleh karena itu, saya minta anak muda seperti mahasiswa untuk memperkuat siap perduli di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Penting pula mengenal dan memahami sejarah pembentukan bangsa. “Bahwa bangsa ini dibentuk bukan berdasarkan kelompok-kelompok tertentu, bukan berdasarkan warna-warna tertentu. Namun berdiri atas keanekaragaman,” katanya.

Oleh karena itu, ia berpesan agar mahasiswa menjaga dan memperkuat nilai-nilai luhur bangsa di tengah-tengah pergeseran nilai dan perkembangan cepat saat ini.

Selasa, 29 September 2020

Polri Peduli Masyarakat Dimasa Pandemi Covid 19 Jajaran Polsek Pasar Rebo Bagikan Paket Sembako



Jakarta, 29-09-2020

Meningkatkan terjalinnya hubungan yang baik dengan masyarakat yang bersama-sama menjaga wilayah khususnya wilayah Hukum Polda  Metro Jaya khususnya Polsek Pasar Rebo agar tetap kondusif, dengan harapan masyarakat dapat mengikuti anturan Pemerintah dan Maklumat Kapolri tentang Physical Distancing dan tetap berada dirumah saja.

Hal tersebut bukti nyata Polri Peduli Kemanusiaan dengan Berbagi Tali Asih dan kebahagaiaan kepada Masyarakat yang tedampak dari covid 19 sangat dirasakan oleh berbagai kalangan khususnya lapisan masyarakat menengah kebawah.

Agar dapat membantu warganya yang mengalami kesulitan ekonomi pada hari Selasa tanggal 29 September 2020 pukul 14.00 Wib jajaran Polsek Ps Rebo yang dipimpin oleh Kapolsek Pasar Rebo Kompol M Budiyono SH MM membagikan  Paket sembako  di Jl.Gandaria III Rt 12 / Rw 02 Kel Pekayon Kec.Ps Rebo Jaktim.

Turut mendampingi penyerahan sembako kepada masyarakat adalah para Kanit dan Bhabinkamtibmas 
 teknis pembagian sesuai protokol PSBB yang dikoordinasikan dengan Ketua Rt dan FKDM setempat.

Dengan pembagian ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi  masyarakat dalam situasi Covid 19.

Sabtu, 26 September 2020

Antisipasi Ganguan Kamtibmas Dan Pencegahan Penyebaran Covid-19, Kapolsek Pasar Rebo Pimpin Ops Cipta Kondisi Himbau Kerumunan Warga



Jakarta, 26-09-2020

Untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukum Polda Metro Jaya khusunya Polsek Pasar Rebo.

Hal tersebut bermacam cara dan upaya terus dilakukan oleh Jajaran Polsek Pasar Rebo bersama 4 pilar untuk menciptan situasi aman dan Kondusif diwilayahnya.

Adapun upaya yang dilakukan meliputi :
- Patroli dialogis ditengah masyarakat
- Sambang Kamtibmas 
- Kring serse
- Deteksi dini
dan upaya lainya.

Salah satunya yang dilakukan oleh Kapolsek Pasar Rebo Kompol M BUDIYONO SH MM dan Kasatpol PP Bp SYARIF pada hari Sabtu tgl 26 September 2020 pukul 23.45 Wib menjelang tengah malam pimpin Patroli skala sedang sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat cegah Covid 19.

Pola yang dilakukan oleh Jajaran Polsek Ps Rebo bersama 4 pilar ternyata mampu menekan gangguan Kantibmas dan meminimalisir penyebaran wabah Corona ( Covid 19 ).

Polri Peduli Dengan Nasib Driver Ojol Saat Corona, Polda Metro Jaya Sinergi Dengan Komunitas Ojek Online Awasi Protokol Kesehatan




Jakarta, 23-09-2020

Sebagai kepedulian Polri terhadap banyaknya pekerja ojek online yang harus bekerja di luar rumah saat mewabahnya Covid-19. Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng ojek daring sebagai bagian dari pengawas protokol kesehatan berbasis komunitas.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, bahwa telah ada 80 komunitas Ojol yang dibentuk untuk menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan dengan jumlah pengendara ojol kurang lebih 10.000 orang.


"(Dari jumlah itu) dan sebanyak 100 orang yang akan melakukan penegakan disiplin terhadap komunitas ojol di Jabodetabek,"  ujar Kapolda di Makolda Metro Jaya, Rabu (23/09).

Kapolda menjelaskan nantinya komunitas tersebut akan saling mengawasi dan mengingatkan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat.

Selain itu, Nana mengatakan, pihaknya juga meluncurkan hotline pengaduan masyarakat tentang pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang dijumpai masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"(Mereka dapat melapor) melalui akun media sosial antara lain Twitter, Instagram, Facebook, WhatsApp di setiap satker Polda, Polres, dan Polsek," ujarnya.

Lebih jauh, Nana menjelaskan, kegiatan ini dilakukan lantaran melihat peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta yang memperihatinkan. Berdasarkan data yang ada, dalam 1 bulan terakhir per harinya masyarakat yang tertular Covid-19 berkisar antara 900 sampai 1000 orang.

"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat akan menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan sehingga angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan pandemi ini segera berakhir," ujarnya.