Jakarta, 15-05-2020
Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat terdampak COVID-19, Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Gerakan Bhakti Sosial Serentak Polri Peduli COVID -19 guna meringankan beban masyarakat dari wabah COVID-19 serta dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana langsung turun ke lapangan untuk mengecek langsung pendistribusian paket sembako sebanyak 26.067 Paket yang telah dibagi Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat , Jum’at (15/05).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya di dukung Satker dan seluruh kesatuan, kewilayahan, di lingkungan hukum Polda Metro Jaya berdasarkan instruksi Kapolri melalui Surat Telegram No, ST/1205/IV/KEP./2020, Tanggal 15 April 2020 dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan dan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, bahwa pemberian bantuan Sembako ini untuk meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan disaat penyebaran wabah Covid-19.
“Sesuai arahan dari Bapak Kapolri (Idham Aziz) melalui surat telegram dalam rangka Ramadhan dan peduli terhadap masyarakat terdampak covid-19 ,” ujarnya.
Kapolda tidak luput menghimbau kepada Masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah pada masa PSBB dan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Kami harapkan masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah , untuk disiplin menjaga kebersihan, karena kepatuhan dan ketaatan dalam pencegahan merupakan kunci memutus mata rantai penyebaran covid-19,” imbuhnya.
Dirinya menambahkan, masyarakat di harapkan untuk tetap berada di dalam rumah dan hindari kerumunan orang serta menjaga jarak.
“Hindari keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak, jika memang harus bekerja di luar selalu menggunakan masker dan tetap menjaga jarak aman serta dapat mengindari berkumpul atau bergerombol,” tambah Nana.
Selanjutnya Kapolda dan rombongan memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga/tokoh masyarakat untuk menghindari kerumunan massa (sosial distancing) berupa 2000 paket ditujukan kepada penerima bantuan yaitu anak Yatim Piatu, Fakir Miskin dan para pekerja tidak tetap yang berprofesi sebagai buruh, pemulung, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online, korban PHK serta masyarakat lainnya yang terdampak langsung wabah Pandemi Covid -19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar