Jakarta 22-04-2020
Dalam kebijakan pemerintah larangan arus mudik selama bulan Suci Ramadan-Idul Fitri 1441 Hijriyah pada April-Mei 2020, Ditlantas Polda Metro Jaya lakukan percepat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 pada Kamis malam, (23/04).
Direktur Lantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Operasi Ketupat kali ini baru berakhir pada H+7 pada akhir Mei 2020 mendatang.
"Teknis proses penindakan untuk para pelanggar. Masyarakat dari Jakarta yang kedapatan ingin mudik akan diarahkan memutar balik saat mereka melewati pos pam itu", ujarnya kepada awak Media di Makopolda Metro Jaya, Rabu (22/04).
"Pelarangan mudik ini dilakukan dengan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintasi cek poin yang kita namakan pospam," ujarnya.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, "Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 19 titik pos pam terpadu. Titik besar ada tiga titik khusus di jalan tol," ujarnya.
Pos pam terpadu itu akan memantau pergerakan masyarakat. Pos itu juga diisi oleh berbagai pihak terkait seperti TNI-Polri dan Dishub.
"Aplikasi yang dilakukan Polda Metro kita akan buat beberapa pos pengamanan, pos pelayanan terpadu dan pos pam terpadu ini kita jadikan satu, jadi pos pengamanan terpadu isinya dari polisi baik lalu lintas Sabara, Brimob dan Propam bersama-sama dengan TNI-Dishub dan ada instansi terkait biasanya gabung dalam rangka operasi ketupat," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Presiden Jokowi sudah resmi melarang masyarakat Indonesia untuk mudik. Masyarakat dilarang mudik dengan tujuan agar terhindar dari penyebaran virus corona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar