Bogor, 20-06-2020
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat menggelar Rapid Tes di tiga titik di wilayah Puncak Kabupaten Bogor, Sabtu (20/06).
Pantauan awak Media Dialog , rapid test massal itu diawali oleh sejumlah petugas gabungan yang menyortir mobil maupun motor berplat nomor Jakarta masuk ke rest area. Setelah itu, mereka diarahkan mendaftar ke tenda yang disiapkan untuk mengikuti rapid test.
Wisatawan atau yang hanya sekedar melintas sontak kebingungan dengan adanya tes itu. Mayoritas yang diberhentikan akhirnya ikut rapid test, namun beberapa justru memilih menghindar dengan kendaraanya.
Bagi mereka yang telah mendaftar, satu persatu langsung dilakukan rapid test oleh petugas medis lalu menunggu hasilnya. Bagi yang non reaktif, diberi surat keterangan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan dipersilahkan untuk meninggalkan lokasi.
Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan hasil tes cepat virus corona jenis baru digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat di tiga titik di kawasan Puncak Kabupaten Bogor pada Sabtu.
"Total yang mengikuti pemeriksaan 776 orang, hasilnya sembilan orang reaktif," ujarnya kepada awak Media.
Pemeriksaan secara massal itu berlangsung di tiga tempat yang biasa ramai dikunjungi wisatawan, yakni di Masjid At Taawun Kecamatan Cisarua 200 orang diperiksa, di mana enam di antaranya reaktif.
Sisi lainnya di Agrowisata Gunung Mas Kecamatan Cisarua 252 orang yang diperiksa, di mana tiga di antaranya reaktif, sedangkan di halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog Kecamatan Ciawi 324 orang diperiksa dan hasilnya nihil reaktif.
Ade Yasin menyebutkan sedikitnya 2.000 alat tes cepat dan 500 alat tes usap disediakan dalam pemeriksaan tersebut.
Dia mengatakan mereka yang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat, langsung dilakukan pemeriksaan usap di tempat yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar